Profil Ayat
Nama Surat : Ar-Rahman |
Nomor Ayat : 5 |
Nomor Surat : 55 |
Tema : |
Agroklimatologi Bulan Bumi Matahari Kosmologi |
Jumlah Pengunjung : 236 |
Detail Ayat
Ayat |
﴿ اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ ٥ ﴾ |
Terjemahan Kemenag 2019 |
Matahari dan bulan (beredar) sesuai dengan perhitungan. |
Tafsir Sains |
Selain berotasi, bumi juga bergerak dalam garis edar nya berbentuk elips yang mengelilingi matahari. Perputaran berlangsung secara terus-menerus dan dalam garis edar yang tetap. Bahkan, semua benda langit yang meliputi bintang, bulan, dan planet-planet lain juga berputar pada orbitnya masing-masing yang tetap. Tidak ada satu pun yang menyimpang atau berubah dari keten tuan ini. Sebagai akibat tetapnya bumi dalam pergerakan pada orbitnya me ngelilingi matahari, rentang waktu yang diperlukan juga selalu tetap. Berdasar pada fenomena inilah per gerakan matahari dapat dijadikan sebagai dasar bagi perhitungan waktu. Keadaan seperti ini ditegaskan Allah pada QS. Ar-Rahman ayat 5 di atas. Rentang waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari adalah 365,2422 hari. Masa sepanjang ini kemudian ditetapkan sebagai hi tungan waktu yang disebut satu tahun. Dengan ketetapan ini perputaran bumi mengelilingi matahari dijadikan sebagai pedoman penghitungan waktu. Tahun yang hitungannya didasarkan pada peristiwa ini disebut dengan sistem kalender matahari (Syamsiyah).. Selanjutnya, 365 hari lebih yang merupakan waktu tempuh bumi mengelilingi matahari yang disebut satu tahun ini kemudian dibagi dalam satuan waktu yang lebih kecil, yaitu bulan. Jumlah bulan dalam satu tahun ditetapkan berjumlah 12, yang masing masing mencakup 30 atau 31 hari. Di antara bulan-bulan itu ada yang dikecualikan, yaitu bulan Februari yang jumlah harinya 28 saja. Karena setiap tahun terdapat kelebihan waktu 0,2422 hari dari ketetapan yang sudah dirumuskan, maka setelah 4 tahun sisa tersebut menjadi 1 hari. Kelebihan ini kemudian ditempatkan pada bulan yang paling sedikit jumlah harinya, yaitu Februari. Dengan demikian, setiap 4 tahun sekali jumlah hari pada bulan Februari bertambah menjadi 29. |
Referensi |
Tim Penyusun, Manfaat Benda-Benda Langit Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2012), 73-74. |