Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : Al-Insan
Nomor Ayat : 17
Nomor Surat : 76
Tema :
Jahe Jenis Tanaman Tumbuhan
Jumlah Pengunjung : 74

Detail Ayat

Ayat
﴿ وَيُسْقَوْنَ فِيْهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيْلًاۚ ١٧ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

Di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe

Tafsir Sains

Jahe (Zingiber officinale), atau disebut sebagai zanjabīl dalam Bahasa Arab, adalah tanaman yang dekat dengan kehidupan manusia. Nama zanjabīl berakar dari Bahasa Sansakerta, sringeber. Bahkan kata ginger dalam Bahasa Inggris berasal dari kata lain berbahasa Sanse kerta, gringa, yang berarti tanduk, dan vere yang berarti tubuh. Gabungan kata ini mengacu pada bentuk rimpang jahe. Al-Qur'an, tepatnya pada Surah al-Insān/76: 17, menyebut jahe sebagai bahan campuran minuman di surga.

 

Selama berabad-abad manusia telah memanfaatkan jahe. Masyarakat kuno percaya bahwa jahe dapat digunakan untuk menyembuhkan rematik, keseleo, dan mengeringkan bekas luka. Sekarang ini minuman hangat dengan campuran irisan jahe segar dan madu sangat digemari.

 

Masyarakat Arab sangat menyukai jahe, komoditi yang mereka peroleh dari perdagangan Arab–India. Tanaman jahe sudah dibudidayakan di India sejak dulu. Dalam pustaka kuno, para ahli pengobatan India menyatakan pentingnya peran jahe dalam pengobatan.

Tercatat dalam sejarah bahwa pada masa hidupnya, Rasulullah pernah menerima satu guci asinan jahe, hadiah dari kaisar Byzantium. Nabi lalu menyantapnya sekali gus membagikannya kepada sahabat-sahabatnya. Tafsir Maz hari menjelaskan bahwa masyarakat Arab menggemari jahe dan menggunakannya sebagai campuran minuman dan pengobatan.

 

Jahe adalah bahan obat yang tergolong sangat aman, sehingga dapat ditemukan di hampir setiap rumah tangga. Penggunaannya sejak ratusan tahun lalu di China, India, Timur Tengah, Pakistan, dan Eropa menunjukkan betapa jahe sangat aman dan berguna. Penelitian modern bahkan mengonfirmasi lebih lanjut kebenaran apa yang telah ditemukan para ahli sebelumnya, seperti Ibnu Sina.

 

Jahe diketahui mujarab mengobati gangguan sirkulasi darah dan kondisi jantung yang buruk. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit penyebab kematian terpenting dalam dunia modern saat ini. Hampir dua per tiga penduduk dunia saat ini memiliki penyakit yang disebabkan oleh tingginya kandungan kolesterol darah ini; setengah di antaranya akan mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit sirkulasi darah lainnya.

 

Penyebab penyakit sirkulasi darah sangat sulit diidentifikasi. Satu hal yang jelas berkontribusi terhadapnya adalah pola hidup yang tidak sehat. Akibatnya timbul pengerasan urat darah dan penyumbatan arteri; suatu degenerasi yang disebabkan terhalangnya sirkulasi darah. Jahe dapat memperbaiki kualitas kontraksi urat darah sehingga mencegah penyumbatan di dalamnya.

Jahe juga dapat berperan sebagai aspirin alami yang tidak menimbulkan efek samping layaknya aspirin buatan. Selain itu, bubuk jahe kering juga dipercaya dapat meningkatkan daya ingat. Untuk yang satu ini, bubuk jahe dicampurkan dalam susu hangat. Berikutnya, jahe juga lazim diguna kan untuk mengobati penyakit lambung dan mual, tidak terkecuali mual yang disebabkan kehamilan.

Referensi

Tim Penyusun, Tumbuhan Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2010), 100-101.