Profil Ayat
Nama Surat : An-Nahl |
Nomor Ayat : 26 |
Nomor Surat : 16 |
Tema : |
Bumi |
Jumlah Pengunjung : 63 |
Detail Ayat
Ayat |
﴿ قَدْ مَكَرَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَاَتَى اللّٰهُ بُنْيَانَهُمْ مِّنَ الْقَوَاعِدِ فَخَرَّ عَلَيْهِمُ السَّقْفُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَاَتٰىهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُوْنَ ٢٦ ﴾ |
Terjemahan Kemenag 2019 |
Sungguh, orang-orang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya. Maka, Allah menghancurkan rumah-rumah mereka mulai dari fondasinya, lalu atapnya jatuh menimpa mereka dari atas. Azab itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari. |
Tafsir Sains |
Di antara ayat-ayat kosmis dalam Surat An-Nahl terdapat uraian tentang azab yang menimpa beberapa bangsa terdahulu yang sangat akurat kesesuaiannya dengan gempa-gempa yang terjadi di zaman kita. Uraian tersebut muncul sebelum manusia memahami mekanisme terjadinya gempa-gempa tersebut.
Saya tidak dapat menemukan gambaran yang lebih jelas mengenai kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi selain gambaran Al-Qur’an ini. Bumi kita terkena sekitar satu juta gempa bumi setiap tahunnya, sebagian besar merupakan gempa ringan yang terekam oleh alat pemantau dan hampir tidak dirasakan oleh manusia. Beberapa di antaranya adalah gempa berkekuatan sedang, termasuk sekitar 100 hingga 150 gempa dahsyat, 20 gempa pemusnah massal, dan satu gempa setiap 5-10 tahun yang mencapai puncak pemusnahan massal. Selain itu, Bumi juga mengalami sekitar dua puluh letusan gunung berapi besar setiap lima puluh tahun.
Gempa bumi dan letusan gunung berapi merupakan proses yang berkesinambungan. Letusan gunung berapi dapat disertai dengan sejumlah guncangan bumi, seperti halnya gempa bumi dapat disertai dengan letusan gunung berapi dalam jumlah besar. Kedua fenomena ini dapat disertai dengan angin topan, badai laut, atau keduanya. Salah satu bahaya gempa bumi adalah runtuhnya fondasi bangunan (yaitu fondasi, penyangga, dan pilar), yang mengakibatkan runtuhnya seluruh atap dan struktur atas, sehingga terjadi kehancuran menyeluruh terhadap bangunan dan orang-orang yang ada di dalamnya, persis seperti yang dijelaskan dalam Ayat Suci. Kerusakan ini dapat menimbulkan dampak yang lebih parah, terutama di wilayah pesisir pantai, seperti yang terjadi di Asia Selatan pada dini hari Minggu, tanggal 26 Desember 2004 Masehi.
Fakta-fakta ini baru disadari pada dekade-dekade akhir abad ke-20 dan digambarkan dengan akurasi ilmiah yang luar biasa dalam Surat An-Nahl ayat 26, yang menegaskan bahwa Al-Qur’an tidak mungkin merupakan ciptaan manusia, melainkan firman Allah Sang Pencipta. |
Referensi |
Zaghlūl al-Najjār, Tafsīr al-Āyāt al-Kawniyyah fī al-Qur’ān al-Karīm, Cet. 1 (Kairo: Maktabatu al-Syurūq al-Dauliyyah, 2007), Vol. 1, 479-483. |