Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : Al-Anbiya
Nomor Ayat : 47
Nomor Surat : 21
Tema :
Sawi
Jumlah Pengunjung : 59

Detail Ayat

Ayat
﴿ وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حٰسِبِيْنَ ٤٧ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

Kami akan meletakkan timbangan (amal) yang tepat pada hari Kiamat, sehingga tidak seorang pun dirugikan walaupun sedikit. Sekalipun (amal itu) hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya. Cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.

Tafsir Sains

Khardal (Brassica nigra) alias sawi berasal dari suku Brassicaceae. Kata ini disebutkan sebanyak dua kali dalam Al-Qur'an. Dua-duanya berbicara tentang biji khardal, yang dikaitkan dengan perhatian dan balasan Allah atas sekecil apa pun perbuatan manusia.

Seluruh bagian dari kelompok tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai makanan: akar, daun (kubis), bunga (bunga kol, brokoli), dan biji (minyak sawi). Kandungan nutrisinya cukup baik, misalnya vitamin C dengan kadar tinggi, serat juga yang tinggi, dan nutrisi lain yang dapat berperan sebagai antikanker (3,3'-diindolylmethane, sulforaphane, dan selenium).

Hanya saja, komponen antikanker ini akan menurun signifikan bila sayur dimasak matang; tidak jika sekadar direbus atau digoreng sebentar. Kandungan sulforaphane akan maksimum apabila sayuran direbus sekitar 3–4 menit. 3,3' diindolylmethane juga diketahui dapat menjadi modulator yang baik dan merancang sistem imun, terutama dalam perannya sebagai antivirus, antibakteria, dan antikanker.

Sayuran Brassica kaya akan indole-3-carbinol, unsur kimia yang dapat membantu memperbaiki DNA dalam sel dan tampaknya dapat mencegah tumbuhnya kanker. Kandungan karotinoidnya juga tinggi, dengan konsentrasi tertinggi pada brokoli.

Referensi

Tim Penyusun, Tumbuhan Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2010), 120-123.