Profil Ayat
Nama Surat : An-Nisā' |
Nomor Ayat : 56 |
Nomor Surat : 4 |
Tema : |
Kulit Manusia |
Jumlah Pengunjung : 62 |
Detail Ayat
Ayat |
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا ﴾ |
Terjemahan Kemenag 2019 |
Sesungguhnya orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain agar mereka merasakan (kepedihan) azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. |
Tafsir Sains |
Ayat ini menunjukkan bahwa rasa sakit seseorang terpusat pada kulit. Fakta ini baru disadari oleh para dokter selama Perang Dunia II (1939-1945), ketika mereka memperhatikan bahwa tentara yang mengalami luka parah tidak merasakan sakit setelah kulit mereka pecah. Mereka menyimpulkan bahwa ini terjadi karena matinya syaraf yang terkonsentrasi pada kulit, yang berfungsi sebagai reseptor rasa sakit. Pada akhir abad ke-20, ilmu pengetahuan mengonfirmasi bahwa terdapat jutaan reseptor sensorik yang tersebar di kulit manusia. Reseptor ini memiliki konsentrasi khusus di beberapa bagian, seperti bibir dan ujung jari. Beberapa reseptor didedikasikan untuk sentuhan, tekanan, atau rasa sakit, sementara kelompok lain merasakan perbedaan suhu. Reseptor panas, misalnya, berubah menjadi reseptor rasa sakit jika suhu melebihi 45 derajat Celcius.
Ayat Al-Qur'an ini mendahului penemuan ilmiah tersebut selama lebih dari tiga belas abad. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, Maha Suci dan Maha Tinggi, yang telah memberikan pengetahuan tersebut jauh sebelum ilmu pengetahuan modern mengonfirmasinya. |
Referensi |
Zaghlūl al-Najjār, Tafsīr al-Āyāt al-Kawniyyah fī al-Qur’ān al-Karīm, Cet. 1 (Kairo: Maktabatu al-Syurūq al-Dauliyyah, 2007), Vol. 1, 168-169. |