Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : An-Naml
Nomor Ayat : 88
Nomor Surat : 27
Tema :
Agroklimatologi Bumi Gunung Geologi
Jumlah Pengunjung : 109

Detail Ayat

Ayat
﴿ وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ ۚ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ ۚ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Tafsir Sains

Dalam Surah an-Naml/27: 88 Allah menggugah nalar manusia untuk tidak henti berpikir tentang gunung. Ayat ini memberi isyarat bahwa gunung yang terlihat tetap itu ternyata bergerak. Kelak fakta ilmiah yang digali dari penjelajahan panjang, baik yang dilakukan di lautan maupun daratan di seantero dunia, mengungkapkan fenomena-fenomena baru yang mengejutkan. 

Sejatinya gunung-gunung atau lempeng-lempeng itu bergerak milimeter demi milimeter. Beberapa penemuan, seperti penemuan Punggung Tengah Samudra, memicu penjelajahan-penjelajahan baru dan upaya mengumpulkan fakta-fakta baru yang kelak dirangkum dalam satu kesatuan yang dikenal sebagai global tektonik atau tektonik lempeng lambat yang di dalamnya menjelaskan mula-jadi pegunungan, gunung api, gempa bumi, hingga ke mula-jadi mineral maupun cebakan-cebakan sumber energi, seperti minyak dan gas bumi, yang diperlukan oleh manusia. 

Sementara itu, pegunungan terbentuk oleh proses tektonik yang sangat kuat dari pertemuan antara lempeng-lempeng tektonik atau sering disebut dengan proses endogen. Di dunia terdapat lempeng-lempeng tektonik, yakni Lempeng Eurasia, Afrika, Pasifik, IndoAusralia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Antartika. Beberapa lempeng tektonik dengan ukuran lebih kecil antara lain Lempeng Asia Tenggara, Pasifik, dan Nazca. Teori tektonik lempeng atau sering pula disebut tektonik global yang lahir menjelang akhir dekade enampuluhan di abad XX adalah hasil perdebatan panjang para ilmuwan. Akumulasi data, dari seismologi (data gempa), paleomagnetik (data kemagnetan purba yang tersimpan dalam batuan), dan terutama temuan-temuan ekspedisi geologi di berbagai lautan, mendorong lebih cepat kelahiran teori tektonik lempeng. 

Teori ini dari sisi lain juga mendorong kemajuan teknologi observasi ruang angkasa (geophysical space technology) dengan peluncuran satelit pengindraan jauh dan satelit geodesi seperti SEASAT, GPS, GRACE, GOCE, dll. Ada tiga ayat yang berkaitan dengan prinsip dasar tektonik lempeng, yakni pergerakan horizontal lempenglempeng yang dapat saling menjauhi, saling mendekati, bahkan bertabrakan. Ketiga ayat tersebut adalah firman-firman Allah dalam Surah an-Naml/27: 88, asy-Syūrā/42: 32, dan aţ-Ţūr/52: 6.

Referensi

Tim Penyusun, Gunung Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2016), 34, 39.