Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : An-Nahl
Nomor Ayat : 8
Nomor Surat : 16
Tema :
Hewan
Jumlah Pengunjung : 51

Detail Ayat

Ayat
وَّالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيْرَ لِتَرْكَبُوْهَا وَزِيْنَةًۗ وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Terjemahan Kemenag 2019

dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, untuk kamu tunggangi dan (menjadi) perhiasan. Allah menciptakan apa yang tidak kamu ketahui.

Tafsir Sains

Kuda disebut dalam Al-Qur'an secara spesifik sebanyak lima kali, namun secara tersurat hewan ini disebut lebih banyak dari jumlah itu. Ayat-ayat yang berbicara secara spesifik mengenai kuda di antaranya mengaitkan hewan ini dengan kejantanan, kecepatan, dan keberanian.

 

Kuda (Equus ferus caballus) adalah hewan berkuku tunggal. Kuda telah berevolusi sejak 45 55 juta tahun yang lalu. Manusia mulai melakukan Kuda memiliki umur hidup antara 25–30 tahun. Tinggi kuda, diukur dari permukaan tanah hingga bahu, bervariasi berdasarkan keturunannya, juga dipengaruhi sangat oleh nutrisi yang diterimanya.

 

Hubungan manusia dan kuda telah berjalan berabad-abad. Saat ini kuda dipelihara karena keindahannya, perannya dalam berbagai olahraga, kemampuannya membantu kerja ke- polisian, jasanya dalam bidang pertanian, perannya dalam dunia pertun- jukan, dan sebagainya. Pada masa lalu maupun masa kini, kuda juga berperan dalam peperangan.

 

Sampai saat ini sekitar 300 turunan kuda telah berhasil diproduksi, masing-masing untuk keperluan yang berbeda. Secara umum ada tiga macam kuda, yakni hot bloods, cold bloods, dan warm bloods. Hot bloods adalah kuda yang memiliki temperamen dan daya tahan tinggi. Termasuk dalam macam ini adalah kuda pacu, demikian juga kuda tunggang lain dan tipe kuda ramping secara umum. Cold bloods adalah kuda kuda yang cocok untuk membantu pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan kecepatan dan kekuatan ekstra. Termasuk dalam macam ini adalah kuda yang disebut draft horses atau ponies yang biasa digunakan dalam bidang pertanian. Adapun macam yang terakhir, warm Bahkan, apabila diteliti lebih dalam, manusia harus mengakui bahwa semut dan sistem kelompoknya merupakan masyarakat madani, seperti yang sedang berusaha dicapai oleh umat manusia. Hewan yang hidup dalam sistem organisasi juga mempunyai cara dalam menghadapi bahaya, misalnya dengan beramai-rami mengepung pemangsa. Perilaku agresif ini seringkali efektif mengusir pemangsa. Cara yang lain lagi dilakukan oleh hewan menyusui, misalnya kuda zebra. Begitu bahaya mengancam, semua hewan muda akan dikumpulkan di tengah kelompok. Metode yang sama juga dilakukan oleh lumba-lumba, bahkan dalam keadaan terpaksa mereka berani menantang ikan hiu, tentunya bila lumba-lumba itu berada dalam kelompok besar.

 

Uraian di atas menggambarkan betapa besar arti kehadiran kuda dalam kehidupan manusia di masa lalu maupun masa kini. Hal itu juga digambarkan oleh banyaknya ayat Al- Qur'an dan hadis yang menggunakan kuda, baik langsung maupun tidak, sebagai subjek dalam memberi pelajaran dan petunjuk bagi manusia yang mau mempelajarinya.

Referensi