Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : Al-Mursalat
Nomor Ayat : 27
Nomor Surat : 77
Tema :
Air Minuman Gunung
Jumlah Pengunjung : 61

Detail Ayat

Ayat
وَّجَعَلْنَا فِيْهَا رَوَاسِيَ شٰمِخٰتٍ وَّاَسْقَيْنٰكُمْ مَّاۤءً فُرَاتًاۗ ٢٧
Terjemahan Kemenag 2019

Kami menjadikan padanya gunung-gunung yang tinggi dan memberi minum kamu air yang tawar?

Tafsir Sains

Air juga disebut dalam al-Mursalāt/ 77: 27 yang menjelaskan pentingnya gunung dalam menyimpan air guna memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Air minum yang mengandung mineral kadar tinggi yang diminum jamaah haji adalah air zamzam dari sebuah sumur dekat Ka’bah. Sumur zamzam yang ditemukan pada masa Nabi Ibrahim sampai sekarang masih terus menjadi sumber air yang menyehatkan dan diyakini pula sebagai penyembuh. Menurut ahli geologi, air zamzam diperkirakan berasal dari air hujan di daerah pegunungan Aden yang mengalir atau merembes terus ke arah Mekah, suatu daerah di dataran rendah. Aliran tersebut dapat terjadi karena daerah tersebut terdapat lapisan batu tua yang amat keras yang kemudian dilapisi di atasnya dengan batuan yang lebih muda dan tanah. Diperkirakan pada sela-sela antara batu tua dan batuan muda tersebut air merembes membawa mineral serta mengalir menuju sumur zamzam. Secara ilmiah air zamzam mengandung mineral tinggi yang menyehatkan, dan secara spiritual diyakini mengandung berkah yang menyembuhkan. Memang air zamzam yang diambil langsung dari sumur di sebelah Masjidilharam agak sedikit terasa payau, pertanda adanya banyak mineral di dalamnya. Analisis atas air zamzam menunjukkan kekayaan mineral yang lebih tinggi daripada air minum biasa.

 

Kini, air dari banyak mata air di kaki-kaki gunung banyak dieksploitasi menjadi air minum dalam kemasan. Air yang bersih dan menyegarkan diproses sederhana secara higienis. Proses tersebut di antaranya penyaringan, sterilisasi, dan pengepakan. Langkah yang paling penting dalam teknologi tersebut adalah sterilisasi, karena air kemasan adalah air langsung minum yang tentu harus bebas bakteri. Sterilisasi dapat dilakukan dengan ultrafiltrasi, ozonisasi, penyinaran dengan sinar ultraviolet, dan kombinasi di antara ketiganya. Mengingat bisnis air kemasan yang amat luas maka untuk mencegah pemalsuan dan beredarnya produksi bermutu rendah diberlakukanlah Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan standar ini diharapkan konsumen mendapat jaminan kualitas air minum dalam kemasan yang aman dan sehat. Meskipun demikian, ditemukan pula banyak penipuan, terutama air galon isi ulang. Ini dapat terjadi karena tidak jarang air yang dipergunakan berasal dari sumber air yang tidak berkualitas serta cara penyaringan dan sterilisasi yang tidak sempurna.

Referensi

Tim Penyusun, Makanan dan Minuman Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2013), 39-41.