Ini adalah deskripsi dari Al-Qur'an, di mana Allah berfirman: "Atau, seperti hujan lebat dari langit yang disertai berbagai kegelapan, petir, dan kilat."

Ini berlaku untuk badai siklon yang besar, yang merupakan badai dengan gerakan dan kecepatan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, dikenal dengan nama "Cyclones" (Siklon), yang merupakan massa udara yang berputar di sekitar daerah bertekanan rendah ke arah berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi utara, dan searah jarum jam di belahan bumi selatan. Badai-badai ini bergerak dengan kecepatan yang luar biasa, mencapai 73 mil per jam, dan dapat mencapai 130 mil per jam atau lebih tinggi. Oleh karena itu, badai ini adalah badai yang sangat kuat dan ganas. Biasanya disertai dengan awan gelap yang tebal yang mendekati permukaan bumi, yang menghalangi sinar matahari, dan cahaya bulan serta bintang di malam hari, menyebabkan kegelapan total. Badai ini juga disertai dengan fenomena kilat dan guntur yang kuat, serta hujan deras yang lebat. Ini adalah deskripsi yang akurat dari Al-Qur'an, meskipun ada perbedaan dalam penggambaran dan ungkapan.

Karena penyebaran badai ini di daerah tropis, maka badai disebut dengan nama badai tropis (Tropical Cyclones). Badai ini dikenal dengan nama lain di setiap daerah tersebut, seperti disebut hurikan (Hurricane) di Amerika, dan disebut topan (Typhoon) di daerah Laut Cina (yang berasal dari kata Cina yang berarti angin besar). Jika badai ini melanda daratan, mereka akan mengambil bentuk yang lebih kuat, dan karenanya dikenal dengan nama tornado (Tornadoes), yang merupakan badai terkecil namun paling merusak.

Badai-badai ini tidak terbatas hanya di daerah tropis. Badai-badai ini juga terjadi di daerah lintang menengah, dan badai ini memiliki karakteristik yang serupa. Badai ini tidak diketahui sebelum akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, yang menggambarkan dengan akurasi ilmiah yang luar biasa bahwa Al-Qur'an, yang telah menjelaskan hal ini lebih dari 14 abad yang lalu, adalah firman Allah Sang Pencipta. 

Dari uraian ini, menjadi jelas bahwa deskripsi Al-Qur'an tentang badai, sebagaimana dinyatakan dalam ayat yang mulia: "Atau, seperti hujan lebat dari langit yang disertai berbagai kegelapan, petir, dan kilat." (Surat Al-Baqarah: 19), sepenuhnya sesuai dengan fakta yang telah dicapai oleh ilmu pengetahuan modern. Pengetahuan ini baru diketahui oleh manusia sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Keakuratan ilmiah ini, kedetailan, dan cakupan yang lengkap menunjukkan bahwa sumbernya tidak mungkin dari selain Allah Sang Pencipta (Maha Suci dan Maha Tinggi).