Profil Ayat
Nama Surat : Al-Mu'minun |
Nomor Ayat : 18 |
Nomor Surat : 23 |
Tema : |
Agroklimatologi Air |
Jumlah Pengunjung : 64 |
Detail Ayat
Ayat |
﴿ وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍ فَاَسْكَنّٰهُ فِى الْاَرْضِۖ وَاِنَّا عَلٰى ذَهَابٍۢ بِهٖ لَقٰدِرُوْنَ ۚ ١٨ ﴾ |
Terjemahan Kemenag 2019 |
Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran. Lalu, Kami jadikan air itu menetap di bumi dan sesungguhnya Kami Maha Kuasa melenyapkannya. |
Tafsir Sains |
Ungkapan biqadar (sesuai ukuran) pada ayat ini menunjukkan makna keseimbangan. Dengan begitu, air yang diciptakan Allah menurut kadar (ukuran) yang diperlukan berfungsi memenuhi kebutuhan seluruh makhluk hidup dan juga menjaga keseimbangan suhu di bumi. Tanpa adanya air, bumi akan terlalu panas untuk dihuni. Menurut perkiraan neraca energi radiasi panas tahunan yang dipancarkan dari dalam bumi memang tidak banyak, hanya 0,09 watt/m2. Tetapi aliran radiasi panas harian rata-rata yang diterima dari penyinaran matahari sebesar 342 watt/m2. Sebagai gambaran, untuk menguapkan air setebal 3 mm per hari dari setiap m2 permukaan bumi diperlukan energi sebanyak 90 watt. Agar proses daur air bisa berlangsung, radiasi panas ini harus sampai ke permukaan bumi. Tetapi kenyataanya, rata-rata hanya sekitar 240 watt saja yang bisa sampai, sisanya yang sekitar 102 watt dipantulkan lagi oleh udara di atmosfer ke ruang angkasa. Energi yang sampai ke atmosfer dan permukaan bumi diserap dalam bentuk panas yang menyebabkan terjadinya penguapan air laut dan air permukaan lain-nya, proses fotosintesis dan evapotrans pirasi pada proses pertumbuhan tanaman, serta menghangatkan suhu permukaan bumi, suhu air di laut dan di daratan, serta suhu udara. Tidak hanya itu, dengan terjadinya embusan angin dan aliran air, baik aliran sungai maupun arus laut, terjadi pula pemerataan panas di permukaan bumi. Pada rangkaian pro ses di atas, peran air sangat penting karena air memiliki sifat termal yang menguntungkan. Air mempunyai kapasitas panas yang besar, yakni panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 derajat C sebanyak 1 gram air. Data pada tabel 5 di samping ini menunjukkan bagaimana air memiliki kapasitas panas yang lebih besar dibandingkan dengan cairan maupun jenis bahan lainnya. Tingginya kapasitas panas jenis air amat penting dalam menjaga bumi karena berpengaruh pada cuaca. Air di lautan dan danau akan menyerap atau melepas panas dalam jumlah besar dengan hanya sedikit mengalami perubahan suhu, yang itu berarti menjaga suhu atmosfer. Dapat kita bayangkan apabila tidak ada air maka pada siang hari kita akan kepanasan oleh sengatan radiasi matahari, sedangkan pada malam hari kita akan kedinginan karena bumi sangat sedikit memancarkan panas. Dalam tubuh manusia, besarnya panas jenis di atas menjadikan air sebagai termostat bagi protein dan asam nukleat, di mana struktur dan fungsinya amat bergantung pada suhu sekeliling. Ini menunjukkan bahwa Allah menciptakan air dengan sifat-sifat yang memang terukur dan bermanfaat bagi bumi dan kehidupan di atasnya. Firman Allah dalam Surah al-Mu’minūn/23: 18 menjelaskan hal tersebut. |
Referensi |
Tim Penyusun, Air Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2010), 62-64. |