Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : Taha
Nomor Ayat : 6
Nomor Surat : 20
Tema :
Bumi Hewan Mikroba Tanah Tumbuhan Kosmologi
Jumlah Pengunjung : 59

Detail Ayat

Ayat
﴿ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرٰى ٦ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah.

Tafsir Sains

Allah berfirman: Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah.

Sebagian ahli tafsir menafsirkan firman Allah Yang Maha Esa: “Dan apa yang ada di bawah tanah.” dengan berpendapat bahwa ungkapan tersebut mencakup segala sesuatu, baik di atas maupun di bawah tanah, adalah milik dan ciptaan-Nya, serta berada di bawah kekuasaan dan otoritas-Nya. Ada juga yang berpendapat bahwa ayat ini menegaskan bahwa Allah adalah pemilik segala ciptaan dan keajaiban.

 

Dalam bahasa, istilah "tsaraa" merujuk pada tanah yang lembap. Secara ilmiah, diketahui bahwa tanah humat, yaitu tanah yang mengandung humus (zat berwarna coklat hasil penguraian bahan organik, baik dari tumbuhan maupun hewan), memiliki kemampuan tinggi untuk menahan air, kaya akan berbagai senyawa mineral seperti nitrat dan belerang, serta memiliki ventilasi yang baik sehingga mudah melepaskan air yang dikandungnya. Tanah ini, termasuk lapisan di bawahnya, terbukti sangat kaya akan kehidupan.

 

Makhluk hidup yang menghuni tanah ini mencakup beberapa kelompok sebagai berikut:

 

1. Kelompok tumbuhan mikroskopis dan sisa-sisa tumbuhan besar: Seperti bakteri, jamur, alga, serbuk sari, dan lainnya dalam berbagai bentuk. Di antara bakteri ini, terdapat yang berfungsi memfiksasi nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, belerang, besi, mangan, atau unsur dan senyawa lain yang meningkatkan kesuburan tanah. Ada juga yang menguraikan karbohidrat, selulosa, protein, atau lemak dalam sisa-sisa organik di tanah, sehingga memperkaya tanah dengan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman yang tumbuh di atasnya.

 

2. Kelompok hewan dengan ukuran dan ciri yang berbeda-beda: Termasuk hewan kecil seperti protozoa, serta hewan berukuran sedang hingga besar seperti cacing, moluska, serangga, larva, laba-laba, beberapa krustasea, dan vertebrata penggali lainnya.

 

Tanah biasanya dibagi menjadi tiga zona berbeda yang terletak di atas batuan dasar sebagai akibat dari berbagai faktor erosi. Zona-zona tersebut dari atas ke bawah adalah sebagai berikut:

 

- Zona atas (regolit): Ini adalah bagian tanah yang paling terbuka dan lembap, yang dapat membentang dari permukaan bumi hingga ke puing-puing batuan atau batuan padat. Di sini, beberapa sisa organik terakumulasi, tetapi pergerakan air dari atas ke bawah menghilangkan sebagian besar kandungan nutrisinya. Ketebalan zona ini untuk tanaman berkisar dari beberapa sentimeter hingga puluhan sentimeter.

 

- Zona tengah (sub-regolit): Zona ini terbentang dari dasar regolit hingga kedalaman sekitar satu meter. Ini adalah zona yang mengalami erosi sedang, namun pergerakan air dari atas ke bawah memperkaya tanah dengan banyak senyawa kimia penting yang diambil dari lapisan atas, menjadikannya sektor tanah yang paling kaya akan kehidupan.

 

- Zona berbatu: Ini adalah tempat asal material kedua zona teratas, yang terbentuk akibat berbagai bentuk faktor erosi.

 

Keberadaan kehidupan di bawah tanah merupakan fakta yang tidak diketahui pada saat turunnya Al-Qur'an, maupun berabad-abad setelahnya. Adanya referensi mengenai hal ini dalam Al-Qur'an membuktikan bahwa kitab ini adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan menjadi bukti kebenaran kenabian serta risalah Nabi terakhir, yang dihubungkan langsung dengan wahyu dan dibimbing oleh Pencipta langit dan bumi.

Referensi

Zaghlūl al-Najjār, Tafsīr al-Āyāt al-Kawniyyah fī al-Qur’ān al-Karīm, Cet. 1 (Kairo: Maktabatu al-Syurūq al-Dauliyyah, 2007), Vol. 2, 78-79.