Profil Ayat
Nama Surat : Al-Kahf |
Nomor Ayat : 42 |
Nomor Surat : 18 |
Tema : |
Anggur Buah-Buahan SDA Perkebunan Tumbuhan |
Jumlah Pengunjung : 58 |
Detail Ayat
Ayat |
﴿ وَاُحِيْطَ بِثَمَرِهٖ فَاَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلٰى مَآ اَنْفَقَ فِيْهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَا وَيَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ لَمْ اُشْرِكْ بِرَبِّيْٓ اَحَدًا ٤٢ ﴾ |
Terjemahan Kemenag 2019 |
Harta kekayaannya dibinasakan, lalu dia membolak-balikkan kedua telapak tangannya (tanda sangat menyesal) terhadap apa yang telah dia belanjakan untuk itu, sedangkan pohon anggur roboh bersama penyangganya dan dia berkata, “Aduhai, seandainya saja dahulu aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhanku.” |
Tafsir Sains |
Anggur atau al-‘Inab baik sebagai buah maupun hasil olahannya disebutkan sebanyak 11 kali dalam Al-Qur'an. Umumnya, penyebutan itu mengindikasikan rezeki yang dikaitkan dengan berbagai hal seperti perumpamaan, perkembangan teknologi, dan pemisalan atas perbuatan tercela. Anggur adalah salah satu tumbuhan yang dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Buahnya dapat dimakan apa adanya maupun dikreasikan menjadi berbagai bentuk makanan turunan, seperti selai, agar, cuka, minuman beralkohol, kismis, dan minyak biji anggur. Buah anggur tumbuh berkelompok, antara 6 hingga 300 butir per kelompok. Warnanya bermacam-macam, mulai dari kehitaman, biru tua, ungu, kuning, hijau, hingga yang berwarna kemerahan.
Buah anggur berwarna putih yang ada saat ini pada dasarnya adalah anggur hijau yang secara evolutif berasal dari anggur berwarna ungu. Anggur sebagai buah yang dapat dimakan telah dikenal pada masa Nabi Nuh. Kemungkinan besar domestikasi anggur dimulai di kawasan Azerbaijan, Armenia, dan Turki Utara. Saat ini usaha domestikasi anggur telah menghasilkan sekitar 8.000 kultivar anggur di dunia, sebagian besarnya terdapat di Eropa.
Domestikasi tanaman ini sekaligus memulai domestikasi mikroba yang secara alami ditemukan pada kulit luar buah anggur. Kedua unsur inilah yang secara teknis berperan dalam fermentasi buah anggur menjadi minuman beralkohol. Berita tentang penanaman anggur juga dapat ditemukan pada catatan Mesir kuno, Yunani kuno, Phoenicia, dan Romawi. Di masa yang lebih kemudian, tanaman anggur menyebar ke bagian Eropa lainnya, Afrika Utara, dan berikutnya ke benua Amerika.
Buah anggur merupakan sumber glukosa, fruktosa, dan beberapa mineral seperti sodium, potasium, kalsium dan besi. Manfaat buah ini juga sangat banyak. Kandungan vitamin di dalamnya cukup memadai untuk mencegah pendarahan pada penderita diabetes, maupun gangguan urat nadi pada penderita Atherosclerosis. Buah anggur juga baik untuk pencernaan dan bermanfaat untuk memperlancar air seni. Buah anggur mentah sangat baik untuk obat sakit tenggorokan. Buah anggur juga dikenal dapat mengurangi rasa sakit pada penderita bronchitis kronis, penyakit jantung, dan asam urat. Diet buah anggur juga baik bagi penderita demam. Tidak itu saja, getah batang pohon anggur pun baik untuk mengobati beberapa penyakit kulit dan ophtalmia.
Anggur, khususnya yang berwarna merah, kaya akan senyawa kimia bernama polifenol. Senyawa kimia ini dapat mengurangi dan mencegah perkembangan degeneratif, seperti penyakit gangguan jantung. Senyawa kimia polifenol termasuk kelompok antioksidan alami. Antioksidan itu sendiri bertugas memperlambat dan mencegah kerusakan sel, misalnya mencegah atau memperlambat pengendapan pada pembuluh darah yang itu akan menghambat aliran darah dan pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Di samping itu, polifenol juga bermanfaat mengurangi pengentalan darah, mencegah penyempitan pembuluh darah, dan menormalkan detak jantung. |
Referensi |
Tim Penyusun, Tumbuhan Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2010), 81-85. |