Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : An-Nahl
Nomor Ayat : 81
Nomor Surat : 16
Tema :
Gunung Matahari Geografi
Jumlah Pengunjung : 71

Detail Ayat

Ayat
﴿ وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمْ مِّمَّا خَلَقَ ظِلٰلًا وَّجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْجِبَالِ اَكْنَانًا وَّجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيْلَ تَقِيْكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيْلَ تَقِيْكُمْ بَأْسَكُمْ ۚ كَذٰلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُوْنَ ٨١ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

Allah menjadikan tempat bernaung bagi kamu dari apa yang telah Dia ciptakan. Dia menjadikan bagi kamu tempat-tempat tertutup (gua dan lorong-lorong sebagai tempat tinggal) di gunung-gunung. Dia menjadikan pakaian bagimu untuk melindungimu dari panas dan pakaian (baju besi) untuk melindungimu dalam peperangan. Demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).

Tafsir Sains

Pada tahun 1980 M, ditemukan bahwa kepadatan lapisan ozon di atmosfer telah menipis di banyak wilayah di dunia, yang dikenal sebagai lubang ozon. Ketipisan ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akibatnya, sejumlah besar sinar ultraviolet yang berbahaya bocor ke permukaan bumi, meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Dalam sepuluh tahun terakhir, Amerika Serikat telah kehilangan sekitar 5% lapisan ozonnya, dan para ahli memperkirakan bahwa jumlah kasus kanker kulit akan meningkat. Saat ini, jumlah kasus kanker kulit telah mencapai satu juta kasus dalam satu tahun.

 

Sinar ultraviolet memiliki manfaat bila terpapar dalam intensitas yang tepat. Sinar ini membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Namun, paparan langsung yang berlebihan terhadap sinar matahari dapat menyebabkan berbagai penyakit serius pada kulit, seperti sengatan matahari, keratosis matahari, karsinoma sel epitel, melanoma, fotosensitivitas, dan eksim sinar matahari. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat mempengaruhi mata, menyebabkan katarak, dan merusak sistem kekebalan tubuh dengan menghambat atau menghancurkan sel-sel fagositik di kulit. Kulit yang sering terbakar matahari lebih rentan terhadap kanker, terutama bagi mereka yang rutin berjemur. Sinar ultraviolet juga dapat merusak sel-sel sistem imun yang tersebar di lapisan kulit, menyebabkan pertumbuhan sel kanker menjadi lebih agresif, serta mengurangi vitalitas dan kesegaran kulit, sehingga kulit tampak keriput seperti kulit orang lanjut usia.

 

Kasus kanker kulit meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1996, terjadi peningkatan sebesar satu juta kasus kanker kulit di Amerika Serikat. Kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet tidak terjadi secara langsung, tetapi setelah paparan yang terus-menerus dalam jangka waktu lama.

 

Para dokter dan pakar kesehatan menyarankan beberapa langkah untuk mencegah bahaya sinar ultraviolet, antara lain:

1. Merencanakan kegiatan di luar ruangan sebelum pukul sepuluh pagi atau setelah pukul empat sore.

2. Mengenakan pakaian pelindung yang menutupi kulit, termasuk kemeja berlengan panjang.

3. Mengenakan kacamata hitam.

4. Mengenakan topi bertepi lebar untuk melindungi wajah dan leher.

 

Dari sini, jelas bahwa cara terbaik untuk mencegah penyakit berbahaya ini adalah dengan mengenakan pakaian yang menutupi seluruh kulit dan melindunginya dari penetrasi sinar ultraviolet yang mematikan. Penting juga untuk tetap berada di tempat teduh dan menghindari paparan sinar matahari saat terik.

 

Jelas bagi setiap orang yang berakal bahwa pakaian adalah salah satu nikmat dari Allah yang harus kita gunakan dengan baik, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya:

 

"Allah menjadikan tempat bernaung bagi kamu dari apa yang telah Dia ciptakan. Dia menjadikan bagi kamu tempat-tempat tertutup (gua dan lorong-lorong sebagai tempat tinggal) di gunung-gunung. Dia menjadikan pakaian bagimu untuk melindungimu dari panas dan pakaian (baju besi) untuk melindungimu dalam peperangan. Demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu agar kamu berserah diri (kepada-Nya)" (An-Nahl/16:81).

 

Al-Qur'an menyebutkan dua fakta penting: pertama, bahaya yang dihadapi seseorang jika terkena terik matahari; kedua, kewajiban untuk mengenakan pakaian yang menutupi tubuh sebagai perlindungan dari bahaya-bahaya tersebut, yang telah dibuktikan kebenarannya oleh sains.

Allah SWT juga menyebutkan bayangan, gunung, pakaian, dan baju besi sebagai nikmat yang harus disyukuri. Sinar matahari yang tidak terhalang mengandung sinar ultraviolet yang tidak terlihat, yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker kulit, yang bisa menyebar dengan cepat ke seluruh organ tubuh dan menyebabkan kematian, terutama dengan rusaknya sel-sel sistem kekebalan tubuh yang tersebar di kulit. Penyebab penyakit ini baru ditemukan pada abad ke-20, setelah kemajuan dalam metode skrining dan diagnosis.

 

Untuk mencegah penyakit ini, sangat penting untuk memakai pakaian yang menutupi tubuh. Oleh karena itu, ungkapan Al-Qur'an dalam firman Allah yang menyatakan bahwa pakaian adalah pelindung dari panas terik adalah suatu keajaiban; pakaian terbukti dapat memantulkan dan menyebarkan sinar ultraviolet yang berbahaya, melindungi manusia dari kehancuran.

 

Dengan demikian, menjadi jelas bagi kita semua bahwa Al-Qur'an adalah kebenaran dari Allah SWT, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Bijaksana. Kita harus memanfaatkan petunjuk-Nya dan mencari di dalam Al-Qur'an pengetahuan yang bermanfaat. Segala sesuatu yang Allah perintahkan, termasuk kewajiban berjilbab bagi wanita dan mengenakan pakaian penutup bagi laki-laki, adalah demi kebaikan kita di dunia ini, untuk menyelamatkan kita dari penyakit mematikan, dan lebih baik lagi di akhirat agar kita terhindar dari siksa api neraka.

Referensi

‘Abdullāh bin ‘Abd al-‘Azīz al-Muṣlih, al-I‘jāz al-‘Ilmī fī al-Qur’ān wa al-Sunnah, (Mekah: al-Hay’ah al-Ālamiyyah lī al-I‘jāz al-‘Ilmī fī al-Qur’ān wa al-Sunnah - Rābiṭatu al-Ālam al-Islāmī, 2014), 263-268.