Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : An-Nahl
Nomor Ayat : 14
Nomor Surat : 16
Tema :
Laut Diet Geografi Perdagangan
Jumlah Pengunjung : 62

Detail Ayat

Ayat
﴿ وَهُوَ الَّذِيْ سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوْا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَّتَسْتَخْرِجُوْا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُوْنَهَاۚ وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

Dialah yang menundukkan lautan413) (untukmu) agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu (juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.

413) Yang dimaksud lautan di sini adalah perairan yang luas, baik tawar maupun asin, mencakup laut, danau, dan sungai yang luas.

Tafsir Sains

Ayat 14 Surah an-Nahl menerangkan beragam nikmat di laut yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Allah mengendalikan lautan untuk manusia. Dari lautan, manusia dapat mengambil berbagai kekayaan alam yang tersimpan di dalamnya seperti ikan yang segar dan mutiara-mutiara yang dapat dijadikan perhiasan. Lautan juga tempat lalu-lalang berbagai jenis kapal dan perahu untuk transportasi manusia dan barang barang. Lebih dari itu, pergerakan lautan dari satu tempat ke tempat lain melalui fenomena yang disebut Broecker (1985, dalam Voituriez, 2003) sebagai conveyor belt/ban berjalan. “Ban berjalan” ini menggerakkan masa air laut berikut panas dan segala materi yang dikandungnya ke seluruh wilayah lautan yang ada di bumi.

 

Selain di laut, manusia juga memperoleh banyak anugerah di daratan. Sungguh sangat banyak nikmat Allah yang tersedia bagi manusia. Namun, hanya orang orang yang mengetahui saja yang dapat memperolehnya. Semoga kita termasuk yang beriman, bersyukur, dan dapat menikmati karunia-Nya.

Referensi

Tim Penyusun, Penciptaan Bumi Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2010), 16.