Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : Al-An‘ām
Nomor Ayat : 96
Nomor Surat : 6
Tema :
Bulan Bumi Malam Matahari Astronomi
Jumlah Pengunjung : 132

Detail Ayat

Ayat
﴿ فَالِقُ الْاِصْبَاحِۚ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

(Dia) yang menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, serta (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

Tafsir Sains

Surat Al-An'am ayat 96 mengandung kebenaran kosmik yang menjelaskan fenomena alam terkait pergerakan matahari dan bulan. Ayat ini merujuk pada sistem perhitungan yang sangat teliti, yang berfungsi menentukan waktu, tanggal, dan memungkinkan pelaksanaan hak dan kewajiban, termasuk ibadah pada waktu yang telah ditentukan.

Ayat ini menegaskan bahwa Allah telah menetapkan bumi berputar pada porosnya di hadapan Matahari, sebagaimana Dia juga menakdirkan setiap benda langit berputar pada porosnya dan bergerak dalam orbitnya. Rotasi Bumi menyebabkan pergantian siang dan malam, dengan lapisan tipis siang hari menggantikan kegelapan malam. Ketebalan lapisan ini tidak melebihi dua ratus kilometer dibandingkan dengan jarak antara Bumi dan Matahari yang sekitar 150 juta kilometer.

Rotasi Bumi, dikenal sebagai siklus aksial atau spindel, terjadi dengan kecepatan sekitar 30 kilometer per menit (465 meter per detik atau 1674 kilometer per jam). Satu siklus lengkap terjadi dalam sehari rata-rata 24 jam (23 jam, 56 menit, 4 detik), terbagi antara malam dan siang dengan sedikit perbedaan lamanya masing-masing. Kemiringan sumbu rotasi bumi terhadap bidang orbit bumi mengelilingi Matahari menyebabkan pergantian musim dalam setahun: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Saat Bumi berputar dari barat ke timur, Matahari tampak terbit dari timur dan terbenam di barat dalam gerakan nyata yang menentukan siang dan malam. Dengan menggunakan berbagai alat pengukur waktu, seperti jam matahari, pendulum, atau jam atom, siang dan malam dapat dibagi menjadi jam, menit, detik, bahkan milidetik.

Pergerakan Bumi, Bulan, dan Matahari dapat diketahui dengan sangat akurat sehingga memungkinkan perhitungan waktu dan penentuan tanggal peristiwa, serta pelaksanaan ibadah dan hak.

 

Surat Al-An'am ayat 96 (dan juga Surat Ar-Rahman ayat 5) menunjukkan bahwa Allah SWT menciptakan pergerakan Matahari dan Bulan dengan perhitungan yang tepat dan akurat, membantu manusia memahami waktu dan melakukan ibadah. Fenomena ini menunjukkan kekuasaan Allah dan membuktikan bahwa Al-Qur'an adalah firman Tuhan yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana, mengandung kebenaran ilmiah yang diungkapkan jauh sebelum manusia memahami ilmu pengetahuan modern. Ini juga merupakan bukti kebenaran kenabian Nabi Muhammad SAW dan risalah yang dibawanya di mana beliau sebagai Rasul terakhir menyampaikan wahyu dengan jujur dan akurat.

Referensi

Zaghlūl al-Najjār, Tafsīr al-Āyāt al-Kawniyyah fī al-Qur’ān al-Karīm, Cet. 1 (Kairo: Maktabatu al-Syurūq al-Dauliyyah, 2007), Vol. 1, 231-235.