Profil Ayat
Nama Surat : Al-Anbiya |
Nomor Ayat : 32 |
Nomor Surat : 21 |
Tema : |
Langit |
Jumlah Pengunjung : 89 |
Detail Ayat
Ayat |
﴿ وَجَعَلْنَا السَّمَاۤءَ سَقْفًا مَّحْفُوْظًاۚ وَهُمْ عَنْ اٰيٰتِهَا مُعْرِضُوْنَ ٣٢ ﴾ |
Terjemahan Kemenag 2019 |
Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, tetapi mereka tetap berpaling dari tanda-tandanya (yang menunjukkan kebesaran Allah, seperti matahari dan bulan). |
Tafsir Sains |
Ayat ini menunjukkan bahwa langit di atas kita berperan sebagai pelindung manusia dari bahaya luar, seperti halnya atap rumah. Oleh karena itu, kata “langit” di sini dapat diterapkan pada atmosfer yang melindungi kita dari bahaya yang tidak kita ketahui sebelumnya. Atmosfer bumi, yang terbagi menjadi lapisan-lapisan berdasarkan sifat fisik dan ciri-ciri lainnya, bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi bumi. Penemuan ilmiah telah membuktikan bahwa atmosfer terdiri dari lapisan-lapisan berikut: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer, dan Magnetosfer. Makna ekspresi bergambar “atap yang diawetkan” sejalan dengan atmosfer yang melindungi kita dari bahaya tak terduga, kecuali jika Allah menghendaki. Saat ini, atmosfer juga terlindung dari pemborosan, berbeda dengan kondisi awalnya. Misalnya, bulan yang pada awal pembentukannya kehilangan seluruh selubung gasnya, sehingga permukaannya tidak memiliki atap untuk melindungi makhluk hidup. Oleh karena itu, astronot yang mendarat di bulan harus berhati-hati dan dilengkapi dengan perlengkapan yang diperlukan. Dalam Al-Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita pada beberapa ciri-ciri atmosfer dalam firman-Nya: “Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, tetapi mereka tetap berpaling dari tanda-tandanya.” [Al-Anbiya': 32]. Ayat ini menolak bahaya dan menahan pemborosan, dan ciri-ciri ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah pada abad ke-20. Atmosfer yang mengelilingi bumi menjalankan fungsi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup di Bumi, seperti menghancurkan banyak meteorit dan mencegahnya jatuh ke permukaan bumi yang dapat merugikan organisme hidup. Yang mengejutkan adalah atmosfer hanya membiarkan radiasi tidak berbahaya seperti sinar cahaya melewatinya, dan cukup untuk melindungi masyarakat bumi dari dinginnya luar angkasa yang mencapai minus 270 derajat Celcius. Sabuk magnet melambangkan perisai yang melindungi dari bahaya angin matahari yang mengancam kehidupan di planet ini. Jika bukan karena Allah menyiapkan atmosfer, jutaan meteorit akan jatuh ke bumi dan memusnahkan kehidupan di Bumi. Keberadaan atmosfer dan fungsinya yang melindungi kita dari ancaman eksternal hanya diketahui oleh para ilmuwan dalam beberapa dekade terakhir. Penemuan para ilmuwan dalam beberapa dekade terakhir tentang kumpulan besar bintang luar angkasa dan berbagai sinar kosmik yang dapat menyebabkan kehancuran jika mencapai Bumi, menunjukkan bahwa ayat mulia tentang perlindungan langit terhadap Bumi dan isinya adalah bukti menakjubkan bahwa Al-Qur'an adalah firman Pencipta alam semesta. Hal ini diungkapkan pada saat manusia tidak mengetahui masalah ini, termasuk Rasulullah yang menyampaikan Al-Qur'an kepada kita, yang buta huruf dan tidak membaca atau menulis. Shalawat dan salam bagi beliau. |
Referensi |
‘Abdullāh bin ‘Abd al-‘Azīz al-Muṣlih, al-I‘jāz al-‘Ilmī fī al-Qur’ān wa al-Sunnah, (Mekah: al-Hay’ah al-Ālamiyyah lī al-I‘jāz al-‘Ilmī fī al-Qur’ān wa al-Sunnah - Rābiṭatu al-Ālam al-Islāmī, 2014), 104-107. |