Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : Al-Mā'idah
Nomor Ayat : 31
Nomor Surat : 5
Tema :
Burung Gagak Hewan
Jumlah Pengunjung : 74

Detail Ayat

Ayat
﴿ فَبَعَثَ اللّٰهُ غُرَابًا يَّبْحَثُ فِى الْاَرْضِ لِيُرِيَهٗ كَيْفَ يُوَارِيْ سَوْءَةَ اَخِيْهِ ۗ قَالَ يٰوَيْلَتٰٓى اَعَجَزْتُ اَنْ اَكُوْنَ مِثْلَ هٰذَا الْغُرَابِ فَاُوَارِيَ سَوْءَةَ اَخِيْۚ فَاَصْبَحَ مِنَ النّٰدِمِيْنَ ۛ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

Kemudian, Allah mengirim seekor burung gagak untuk menggali tanah supaya Dia memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana cara mengubur mayat saudaranya.210) (Qabil) berkata, “Celakalah aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini sehingga aku dapat mengubur mayat saudaraku?” Maka, jadilah dia termasuk orang-orang yang menyesal.


210) Allah Swt. mengajarkan kepada manusia ilmu dan kemampuan untuk mengembangkan kehidupannya dengan mempelajari perilaku hewan, tumbuhan, dan fenomena alam lainnya.

Tafsir Sains

Dalam ayat ini burung gagak dipilih secara khusus untuk mengajarkan Qabil bagaimana menutupi jenazah saudaranya. Ini adalah petunjuk ilmiah yang menarik karena ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa burung gagak adalah salah satu burung terpintar yang ada. Salah satu bukti kecerdasan burung gagak adalah kebiasaan mereka menguburkan bangkainya.

 

Burung gagak dikenal menguburkan bangkainya dengan menggali tanah menggunakan cakarnya dan paruhnya. Mereka melipat sayap burung gagak yang mati, mengangkatnya dengan hati-hati, dan menempatkannya di dalam kubur sebelum menutupnya dengan tanah. Proses ini mirip dengan cara manusia menguburkan jenazah, menunjukkan rasa hormat terhadap yang mati dan menjaga kebersihan lingkungan.

 

Para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 35 spesies burung gagak yang tersebar di berbagai lingkungan di Bumi. Burung gagak termasuk dalam genus Corvus dan famili Corvidae. Mereka memiliki kemampuan unik untuk membuat alat dari batu yang digunakan untuk menggali dan mencari serangga di celah-celah tanah, serta untuk menggali kuburan.

 

Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa burung gagak adalah burung yang paling cerdas dan licik, hanya ditandingi oleh beberapa burung beo. Burung gagak memiliki ukuran belahan otak yang terbesar dibandingkan dengan ukuran tubuh semua burung yang diketahui, yang jumlah spesiesnya diperkirakan lebih dari sepuluh ribu. Kecerdasan burung gagak tercermin dalam kemampuan mereka untuk memecahkan masalah, berkomunikasi, dan membangun masyarakat yang terorganisir dengan baik. Mereka juga menunjukkan kemampuan untuk berburu dalam kelompok, merawat yang muda, dan melakukan banyak aktivitas kelompok lainnya.

 

Ketajaman penglihatan burung gagak memungkinkan mereka untuk melihat detail dari ketinggian yang besar, dengan kemampuan observasi yang jauh melampaui manusia. Mereka juga dikenal karena kemampuannya dalam menyembunyikan makanan dan menipu dalam mencuri makanan.

Pertanyaan yang muncul adalah: Jika Al-Qur'an ditulis oleh Nabi Muhammad SAW, seperti yang diklaim oleh banyak orang bodoh, lalu siapa yang mengajari beliau tentang kecerdasan burung gagak dan pemilihan burung ini untuk tugas mengajari manusia pertama cara menguburkan orang mati? Jika terdapat klaim bahwa beliau memperoleh ilmu ini dari kitab sebelumnya, maka sebenarnya itu adalaj klaim yang tidak benar karena topik tentang burung gagak tidak disebutkan dalam kitab-kitab tersebut.

Referensi

Zaghlūl al-Najjār, Tafsīr al-Āyāt al-Kawniyyah fī al-Qur’ān al-Karīm, Cet. 1 (Kairo: Maktabatu al-Syurūq al-Dauliyyah, 2007), Vol. 1, 191-196.