Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : At-Takwir
Nomor Ayat : 6
Nomor Surat : 81
Tema :
Laut
Jumlah Pengunjung : 55

Detail Ayat

Ayat
﴿ وَاِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْۖ ٦ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

apabila lautan dipanaskan,

Tafsir Sains

Pada tahun 1962, penemuan ilmiah membuktikan bahwa dasar laut mengembang dari tengahnya. Perluasan laut ini menjadi ciri khas lautan di dunia saat ini, dengan Laut Merah sebagai contoh yang dasarnya telah mengembang sejak awal terbentuknya.

 

Saat ini, tingkat ekspansi Laut Merah mencapai 4-6 cm per tahun. Di tempat-tempat dasar laut mengembang, lava muncul dari bawah laut, mendingin, dan membentuk dasar laut. Para ahli geologi dan kelautan mengetahui bahwa dahulu Laut Merah tidak ada, dan tanah Arab serta Afrika adalah satu kesatuan yang membentuk daratan yang dikenal sebagai Tanah Arab Nubia, yang kemudian mengalami perpecahan melintasi garis yang sekarang menjadi tengah Laut Merah.

 

Perpecahan ini menyebabkan daratan retak, dan lava mulai naik dari dalam bumi, mendingin, dan membentuk bagian pertama dari dasar laut, menandai kelahiran laut tersebut. Sejak saat itu, laut terus mengembang dari tengahnya, dan lava terus muncul dari celah-celah di dasar laut, sehingga laut seolah-olah terus terbakar dari dalam.

Struktur batuan dasar laut ini mirip dengan telapak tangan yang terbentang, di mana celah antara telapak tangan tersebut melambangkan perluasan dasar laut yang terus berkembang. Fenomena ini dijelaskan dalam Al-Qur'an, dalam firman Allah: dan bumi yang memiliki rekahan (tempat tumbuhnya pepohonan), (QS. Tariq: 12)

 

Setelah Perang Dunia II, penelitian kelautan berhasil memetakan topografi dasar laut dan menemukan rangkaian pegunungan yang membentang dari utara ke selatan Samudera Atlantik di sepanjang tengah laut. Yang paling mengejutkan adalah adanya lembah dalam berupa retakan yang membelah rangkaian pegunungan tersebut. Di dasar lembah ini, basalt yang membara meluap dan memenuhi dasar lembah, menandakan pemisahan dua lempeng litosfer.

Pada daerah ini, dasar laut tertutup oleh lava yang membara. Maha Suci Allah yang bersumpah demi laut dan menggambarkannya dalam firman-Nya: dan demi lautan yang dipanaskan (di dalamnya ada api), (QS. At-Tur: 6). Retakan di dasar laut ini baru ditemukan oleh ilmuwan Prancis dan Amerika pada tahun 1974, dengan menggunakan kapal selam penelitian kecil. Mereka menemukan bahwa laut memang tertutup di tengahnya. Namun, laut ini akan tetap ada sampai datangnya perintah Allah untuk menghancurkannya, sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur'an: apabila lautan dipanaskan, (QS. At-Takwir: 6) dan "apabila lautan diluapkan, " (QS. Al-Infitar: 3).

 

Pada saat itu, bumi akan bergolak, lava akan naik dan memenuhi laut dengan api, dan laut akan mengamuk, lalu bumi akan melepaskan beban-bebannya, sebagaimana firman Allah: “Apabila bumi diratakan, memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, (QS. Al-Insyiqaq: 3-4).

Referensi

‘Abdullāh bin ‘Abd al-‘Azīz al-Muṣlih, al-I‘jāz al-‘Ilmī fī al-Qur’ān wa al-Sunnah, (Mekah: al-Hay’ah al-Ālamiyyah lī al-I‘jāz al-‘Ilmī fī al-Qur’ān wa al-Sunnah - Rābiṭatu al-Ālam al-Islāmī, 2014), 190-193.