Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : At-Talaq
Nomor Ayat : 12
Nomor Surat : 65
Tema :
Agroklimatologi Bumi Langit Kosmologi Zoologi
Jumlah Pengunjung : 102

Detail Ayat

Ayat
﴿ اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَّمِنَ الْاَرْضِ مِثْلَهُنَّۗ يَتَنَزَّلُ الْاَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ەۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا ࣖ ١٢ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan (menciptakan pula) bumi seperti itu. Perintah-Nya berlaku padanya agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.

Tafsir Sains

Secara Harfiyah, kata al-ardh berarti bumi: yaitu salah satu planet yang merupakan anggota dari tata surya. Dalam Al-Qur'an, kata ini selalu disebut dalam bentuk mufrad atau tunggal. Karena itu, ada yang berpendapat bahwa bumi itu hanya satu, bukan tujuh seperti langit. Namun demikian, bumi, menurut ilmu kebumian (geologi), terdiri dari beberapa lapisan. Dalam Dalam Surah at-Talāq/65: 12 juga disebutkan bahwa sebagian bumi terdiri dari tujuh lapis seperti halnya langit yang terdiri dari tujuh lapis.

Angka tujuh ini bisa ditafsirkan sebagai bilangan banyak. Ayat “dari (penciptaan) bumi serupa itu” bisa ditafsirkan dua hal. Pertama, “tujuh langit” bermakna benda-benda langit yang sangat banyak, maka bumi pun bukan satu-satunya, tetapi ada banyak planet serupa bumi. Kedua, “tujuh langit” yang pada ayat lain disebut “tujuh langit bertingkat-tingkat”, maka bumi pun mempunyai bagian-bagian yang bertingkat-tingkat, berlapis-lapis. Namun bisa jadi juga hanya 5 atau 6 lapisan atau bisa lebih dari 7, tergantung tingkat kerincian kita dalam menganalisis data hasil pengamatan yang diperoleh.

Hal yang patut direnungkan adalah gempa yang seringkali menyebabkan bencana dapat menimbulkan gelombang seismik yang memiliki manfaat lain. Gempa menyebarkan gelombang seismik ke seluruh penjuru bola bumi dan pantul-memantul dari satu sisi ke sisi lain sehingga dapat memberikan informasi tentang isi bumi, tentang ketebalan lapisan-lapisan bumi, komponen-komponen yang ada di dalamnya, dan lain sebagainya. Sungguh tidak ada yang sia-sia dari ciptaan Allah tergantung pada manusia bagaimana supaya dapat memahami dan mengambil manfaat serta faedahnya.

Referensi

Tafsir Sains #1:

Tim Penyusun, Penciptaan Jagat Raya Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2010), 9.

Tim Penyusun, Penciptaan Bumi Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2010), 37.

 

Tafsir Sains #2:

Zaghlūl al-Najjār, Tafsīr al-Āyāt al-Kawniyyah fī al-Qur’ān al-Karīm, Cet. 1 (Kairo: Maktabatu al-Syurūq al-Dauliyyah, 2007), Vol. 4, 156-161.