Profil Ayat
Nama Surat : At-Tariq |
Nomor Ayat : 1-3 |
Nomor Surat : 86 |
Tema : |
Bintang Kosmologi |
Jumlah Pengunjung : 15 |
Detail Ayat
Ayat |
﴿ وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ ٢ النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ ٣ ﴾ |
Terjemahan Kemenag 2019 |
1. Demi langit dan yang datang pada malam hari. 2. Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? 3. (Itulah) bintang yang bersinar tajam. |
Tafsir Sains |
Deskripsi Al-Qur'an tentang " bintang yang bersinar tajam" sesuai dengan sumber radiasi radio yang khas di langit bawah, yang paling menonjol adalah bintang neutron ultra-kompak, dikenal sebagai pulsar. "Bintang Berdenyut" atau "pulsar" adalah bintang dengan kepadatan dan gravitasi yang sangat tinggi serta ukuran yang kecil. Karena itu, bintang ini berputar pada porosnya dengan kecepatan yang luar biasa, memancarkan sejumlah besar gelombang radio. Oleh karena itu, pulsar juga dikenal sebagai "radio pulsar." Pulsar memancarkan gelombang radio secara teratur setiap sepersekian detik atau setiap beberapa detik, tergantung pada ukurannya dan kecepatan rotasinya. Frekuensi gelombang yang dipancarkan oleh bintang-bintang ini dapat mencapai hingga tiga puluh gelombang per detik. Dipercaya bahwa setiap pulsa radio berasal dari satu gelombang tunggal yang dipancarkan dalam setiap putaran penuh pada porosnya. Teleskop radio dapat merekam pulsa-pulsa ini dengan sangat presisi.
Ini adalah rahmat Tuhan bagi kita, karena gelombang radio terdekat dengan bumi berjarak sekitar lima ribu tahun cahaya. Jika tidak, percepatan akan berdampak negatif terhadap kehidupan di bumi.
Sumber radiasi radio terkemuka lainnya termasuk quasar, yaitu benda langit yang sangat jauh dan cahayanya lemah (mungkin karena jaraknya yang sangat jauh dari kita). Beberapa di antaranya memancarkan gelombang radio terkuat yang diketahui di langit bawah. Oleh karena itu, mereka dikenal sebagai "Radio-Emitting Quasars" untuk membedakannya dari jenis quasar lainnya, yaitu "Radio-Quiet Quasars" (QSOs).
Meskipun jaraknya sangat jauh, quasar bergerak menjauh dari kita dengan kecepatan sangat tinggi dan dianggap sebagai objek terjauh di langit yang dapat kita amati. Mereka tampak seolah-olah berada di tepi langit bawah, mengirimkan sinyal radio dari kejauhan.
Quasar berada dalam keadaan materi yang belum sepenuhnya kita pahami. Massa quasar diperkirakan sekitar seratus juta kali massa Matahari, namun kepadatannya sangat rendah—sekitar seperseribu dari sepersejuta gram per sentimeter kubik. Energi yang dipancarkannya diperkirakan seratus juta kali lipat lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh Matahari.
Hingga saat ini, sekitar seribu lima ratus quasar telah terdeteksi di pinggiran alam semesta yang dapat diamati, dan para astronom memperkirakan masih ada ribuan quasar lainnya yang belum ditemukan.
Tahap-tahap akhir kehidupan bintang, seperti "radio pulsar" dan "radio quasar," dianggap sebagai salah satu "sumber radio" terpenting di langit bawah. Kedua tahap ini merupakan fase kematian dan kemunduran bintang yang mendahului pemusnahan dan penyusutannya, seperti halnya pulsar. Quasar juga berada dalam tahap akhir bintang, sering disebut sebagai gnome stage.
Kemungkinan besar, tahap-tahap radio yang berbeda ini pada akhir kehidupan bintang-bintang adalah yang dimaksud dalam deskripsi Al-Qur'an tentang bintang yang bersinar tajam, karena bintang-bintang ini seolah-olah mengetuk lembaran langit dengan denyutnya, memancarkan gelombang radio berkecepatan tinggi. Allah SWT lebih mengetahui maksud yang sebenarnya.
Fakta bahwa Al-Qur'an merujuk pada tahap-tahap kehidupan bintang yang baru diketahui oleh manusia pada akhir abad ke-20 merupakan bukti dari keajaiban ilahiah Al-Qur'an. Ini juga menjadi saksi atas nubuatan Nabi Muhammad (SAW) yang menerima wahyu terakhir ini lebih dari seribu empat ratus tahun lalu, di masa ketika masyarakat belum memiliki pengetahuan tentang ilmu semacam ini. |
Referensi |
Zaghlūl al-Najjār, Tafsīr al-Āyāt al-Kawniyyah fī al-Qur’ān al-Karīm, Cet. 1 (Kairo: Maktabatu al-Syurūq al-Dauliyyah, 2007), Vol. 4, 405-406. |